Kata -kata Semangat

Wednesday, January 27, 2010

Hati oh hati

Kali ini,tibe-tibe terpanggil untuk bahaskan masalah hati...
Ramai yang ambil mudah tentang hati...
Seketul daging yang kita tidak nampak,tapi ia mampu memberi impak yang besar dalam hidup seseorang jika kita tidak menjaganya...

Saya pernah berdiskusi dengan sahabat mengenai isu hati ini.Penyakit hati akan lahir jika ada:
1- Ujub
2- Riak
3- Hasad





Bila hati tidak bersih,ia akan memberi pemikiran negatif pada seseorang.
Contohnya zaman sekarang,ada segelintir anak -anak menganggap ibubapa mereka sebagai bebanan pada mereka.Mereka tidak sedar bahawa,kerna ibubapa merekalah,mereka lahir ke dunia.Pernah terjadi dalam coretan hidup saya sendiri,bila sahaja seorang ibu sudah meninggal,anak-anak sibuk rebutkan harta ibunya...
Sepatutnya,mereka doakan ibu mereka,menjaga adab dengan menyelesaikan hutang yang perlu dibayar si mati...
Akan tetapi,lain jadi nya...Saya cukup kesal dengan sikap mereka ini...Inikah dinamakan anak ???

Hati yang penuh gelora hawa nafsu seperti ini perlu dirawati segera.Bak kata pepatah,"Mencegah lebih baik daripada merawati"

Apabila hati telah suci dari segala penyakitnya, maka dekatlah hati kpd Allah, dgn mensyukuri nikmat-nikmatNya. Sabar dan takut kepadaNya serta mengharapkan kasih sayangNya, rindu dan bertawakkal kepadaNya dan lain-lain sebagainya. Pada waktu itu barulah hati kita tenteram, tenang dan tidak kacau-bilaukan atau digelisahkan oleh persoalan-persoalan duniawi. Berfirman Allah s.w.t. dalam Al-quran:

"Orang-orang yang beriman itu hati mereka menjadi tenteram kerana mengingat Tuhan. Ingatlah, bahwa dengan mengingat Tuhan itu, hati menjadi tenteram. Orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan baik, mereka memperoleh untung baik dan tempat kembali yang utama." (Ar-Ra'ad: 28-29)

Saya teringat juga kata-kata seorang sahabat ini, Hati kita ini milik Allah.Hanya DIA sahaja yang yang mampu menetapkan hati kita ini.
Berdoalah padaNYA,agar hati kita bersih dan ikhlas dalam apa jua perkara yang kita lakukan.

Ini sekadar peringatan pada diri saya sendiri dan juga pada orang lain.


"Wahai Tuhan yang membolak-balikkan sekalian hati, tetapkanlah hatiku atas agamaMu (Islam). Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menzalim diri sendiri.



"Baik Sangka Pada Allah dan bertawakal dapat tenangkan hati"

"Anggap segala ujian yang melanda sebagai satu nikmat dari Allah,Itu buktinya DIA masih sayangkan kita"

Monday, January 11, 2010

Cerita ke-2 :MENGAPA IBU MENANGIS

> Mengapa Ibu Menangis ?
>
> Suatu ketika, ada seorang anak lelaki yang bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa ibu menangis ?".
> Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita."
> Saya tidak mengerti," kata si anak lagi.
> Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
> "Nak, kamu memang tidak akan mengerti......"
>
> Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya.
> "Ayah, mengapa ibu menangis ?"
> Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan."
> Hanya itu jawapan yang dapat diberikan oleh ayahnya.
>
> Lama kemudian, si anak itu menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,
> mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan mendapat
> petunjuk daripada Allah mengapa wanita mudah sekali menangis.
>
> Saat Allah menciptakan wanita, Dia membuat menjadi sangat penting.
>
> Allah ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya.
> Walaupun, bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang
> sedang tidur.
>
> Allah berikan wanita kekuatan untuk melahirkan zuriat dari rahimnya. Dan
> sering kali pula menerima cerca daripada anaknya sendiri......
>
> Allah berikan ketabahan yang membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah
> di saat semua orang berputus asa.
>
> Wanita, Allah berikan kesabaran, untuk merawat keluarganya walau letih,
> sakit, lelah dan tanpa berkeluh-kesah.
>
> Allah berikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua
> anaknya, dalam situasi apa pun. Biarpun anak-anaknya kerap melukai
> perasaan dan hatinya.
>
> Perasaan ini memberikan kehangatan kepada anak-anaknya yang ingin tidur.
> Sentuhan lembutnya memberi keselesaan dan ketenangan.
>
> Dia berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa
> kegentiran dan menjadi pelindung baginya. Bukankah tulang rusuk suami yang
> melindungi setiap hati dan jantung wanita ?
>
> Allah kurniakan kepadanya kebijaksanaan untuk membolehkan wanita menilai
> tentang peranan kepada suaminya. Seringkali pula kebijaksanaan itu menguji
> kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap saling melengkapi dan
> menyayangi.

>

> Dan akhirnya, Allah berikannya airmata agar dapat mencurahkan
> perasaannya....... Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita, agar
> dapat digunakan di mana ia inginkan.

> Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata!
>
> Ini airmata kehidupan.